Langsung ke konten utama

Kurikulum di Indonesia

 

Kurikulum di Indonesia

 

Sejarah pendidikan di negara indonesia terus mengalami perubahan sedikit demi sedikit guna menunjang mutu sumber daya manusia yang mumpuni hingga pada masa sekarang ini. Landasan terjadinya perubahan dalam kurikulum di negara Indonesia yaitu karena harus menyesuaikannya dengan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan perkembangan teknologi yang ada pada setiap tahunnya.

            Kurikulum sendiri merupakan aspek paling penting dalam pendidikan di negara Indonesia, karena kurikulum sebagai rancangan mata pelajaran yang disusun secara sistematis dan akan diberikan terhadap peserta didik di suatu generasi pendidikan. Kurikulum yang ada di negara Indonesia harus memenuhi aspek – aspek yang ada pada landasan negara, yaitu pancasila dan UUD 1945.

            Kurikulum di negara Indonesia mengalami perubahan dari masa ke masa. Pertama kali terjadi pada tahun 1947 dimana kurikulum bertujuan agar seluruh peserta didik diajarkan mengenai pembentukan karakter manusia yang idependen agar sejajar dengan bangsa – bangsa negara lain. Dimana pada masa itu, sangat diperlukan pembentukan karakter terhadap generasi penerus bangsa agar negara yang baru saja terbentuk tidak mengalami keruntuhan.

            Selanjutnya pada tahun 1952, kurikulum di negara Indonesia mengalami perubahan atau lebih tepatnya mengalami penyempurnaan. Dalam kurikulum pada tahun 1952 setiap pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari – hari.

            Pada tahun 1964, kurikulum mengalami perubahan dan mulai berfokus pada daya cipta, rasa, karsa, dan moral. Seterusnya, pada tahun – tahun berikutnya kurikulum terus mengalami perubahan. Hingga pada tahun 90-an, kurikulum indonesia mengalami gaya baru dengan sistem catur wulan, dimana materi yang disampaikan lebih dipadatkan dan berlaku untuk seluruh indonesia tanpa terkecuali. Namun pada saat itu kritik berdatangan karena beban belajar siswa dinilai sangatlah berat. Sehingga pada tahun berikutnya sampai saat ini atau kurikulum 2013 mengalami penyederhanaan agar tidak mengalami setress yang berat akan tetapi memiliki nilai daya saing terhadap bangsa yang lebih maju.

            Kesimpulannya, perkembangan suatu kurikulum disuatu negara, terutama negara Indonesia terjadi karena adanya tuntutan perubahan zaman. Perubahan – perubahan tersebut membuat sistem pendidikan menjadi dinamis menyesuaikan keadaan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan serta teknologi yang berlaku pada masa itu atau sekarang. Sehingga tugas kita sebagai generasi penerus bangsa, harus dan bisa mengkritisi setiap rancangan kurikulum yang ada agar kedepannya sistem pendidikan di Indonesia tidak tertinggal dengan negara lain.

Komentar